Thursday, July 12, 2018

Pesta Narkoba, Polisi Membekuk Pengedar Sabu-sabu

Kamp13, Bekasi - Polisi membekuk Pengedar sabu-sabu yang sedang pesta Narkoba di Kampung Kaliabang Poncol, Bekasi Utara, Rabu (11/7) malam. Para tersangka adalah W (27), AS (32) dan KU (31).

Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi AKBP Arlon Sitinjak menjelaskan, penangkapan mereka berbekal aduan masyarakat bahwa "W" kerap mengedarkan sabu-sabu.

Kemudian kami mendalami aduan itu dengan menyelidik tersangka. Setelah mendapat informasi yang cukup, polisi menggerebek tersangka bersama kedua temannya. Mereka saat itu asyik berpesta sabu

“Kita geledah tersangka dan kita dapati barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu dengan total 11,48 gram. Tersangka mengakui sabu tersebut adalah miliknya yang diperoleh dari Sdr E (DPO) melalui perantara Me (DPO),” kata Arlon.

Kemudian polisi mendalami kasus itu dan memburu "E" dan "ME (DPO), namun tidak berhasil karena sudah melarikan diri. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Metro Bekasi di Cikarang Utara.

“Kami sita barang bukti 11,48 gram narkotika dan handphone beserta kartu SIM-nya,” jelas Arlon.

Pelaku terjerat Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 112 Ayat 1 dan 2 serta Pasal 111 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman penjara maksimal seumur hidup.

Timnas U-19 Indonesia Gagal Ke Final Piala AFF U-19

Kamp13.Sidoarjo – Timnas U-19 Indonesia tumbang ditangan Timnas U-19 Malaysia dalam adu penalti  di Stadion Deltras Sidoarjo, Kamis (12/7/2018). Timnas U-19 Malaysia menang 4-3 atas Timnas U-19 Indonesia pada pertandingan semifinal Piala AFF U-19.

Adu penalti menjadi penentu setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit.

Gol Indonesia pada waktu normal dicetak Egy Maulana Vikri pada menit ke-2 melalui titik penalti, setelah dilanggarnya Saddil Ramdani di kotak terlarang.

Namun, keunggulan Indonesia tidak bertahan lama. Selang 12 menit, Malaysia membalas melalui sundulan Syaiful Alias pada menit ke-14. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada babak kedua, kedua tim menambahkan intensitas serangan, Namun tak ada gol yang tercipta dan adu penalti menjadi penentu.

Dalam drama adu penalti tersebut, tiga penendang Indonesia gagal yaitu Witan Sulaeman, Firza Andika dan hanis Sagahra tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara itu hanya satu penendang Malaysia yang gagal mengeksekusi. Tembakan Zafuan Azeman bisa ditahan kiper Indonesia.

Dengan demikian, Malaysia berhak tampil di final melawan Myanmar, yang mengalahkan sang juara bertahan, Thailand, dengan skor 1-0. Sementara itu, Indonesia akan menghadapi Thailand dalam memperebutkan posisi ketiga.

Susunan Pemain Indonesia: M Riyandi, Firza Andhika, Nurhidayat, Kadek Raditya, Asnawi Mangkualam, Syahrian Abimanyu, M Raffi, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, M Rafli
Pelatih: Indra Sjafri

Susunan Pemain Malaysia: Muhammad Azri, Shivan Pillkay, M Anwar, Nabil Hakim, M Syaiful, M Zahril, M Nurfais, Nik Akif Syahrian, M Nizzarruddin, Thivandaran Karnan, M Hadi
Pelatih: Bojan Hodak

Thursday, July 5, 2018

7 Wisata Air Terjun Di Sultra Yang Wajib Dikunjungi Para Wisatawan



Kamp13, Kendari - Wisata alam air terjun memiliki pesona tersendiri bagi para penggiat wisata. Di Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri, terdapat beberapa air terjun dengan pesona yang tidak kalah menariknya dari daerah lain yang  ada di Indonesia.

7 wisata air terjun di Sultra yang wajib dikunjungi para wisatawan:

 
1. Air Terjun Tetewa

Air Terjun Tetewa berada di kabupaten Kolaka Timur (Koltim), tepatnya di Desa Ahilulu, Kecamatan Ueesi yang berjarak sekitar 70 km dari pusat kota Kabupaten Koltim.

Berdasarkan bahasa warga Ahilulu, Air terjun Tetewa sendiri berasal dari dua kata tete yang artinya “titian” dan wa yang artinya “mengalir”, hingga bisa disebutkan bahwa air terjun tetewa adalah air terjun titian yang mengalir.

Keindahan air terjun ini dapat dinikmati dengan melihat pancuran air jatuh yang berasal dari sisi tebing kanan sungai Konaweha yang berjejer sekitar 20 aliran air di atas ketinggian sekitar 20 meter. Airnya begitu jernih dan terasa sangat dingin ditambah dengan rindangnya pepohonan yang berada disekeliling permandian Air Terjun Tetewa, suara air yang berjatuhan seakan memecah keheningan hutan.

Di sekeliling Air Terjun ini sangat mudah anda jumpai gerombolan kupu-kupu yang memiliki warna beragam. Hewan hutan lainnya juga dapat dengan mudah dilihat di lokasi ini seperti jonga dan anoa.

2. Air Terjun Meseu
Air Terjun Meseu berada di Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Air Terjun ini hanya berjarak 100 kilometer lebih dari Ibu Kota Konut, 7 kilometer dari perbatasan daerah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), dan 207 kilometer dari kota Kendari.

Memasuki kawasan air terjung Meseu, Anda akan berjalan kaki sekitar 500 meter dari jalan raya. Kawasan ini merupakan hutan belantara yang ditumbuhi banyak pohon besar dan lebat.

Menurut sejarah, air terjun Meseu merupakan tempat permandian raja Untolipu yang merupakan raja terkahir Culambacu di Kabupaten Konut. Kata Meseu sendiri merupakan bahasa lokal culambu yang artinya jarum.

3. Air Terjun Kalima-lima

Air Terjun Kalima-lima berada Di Desa Moolo Kecamatan Batukara Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara,.

Air terjun ini berada ditengah-tengah hutan hujan tropis yang masih alami dan memiliki ketinggian sekitar 12 meter. Airnya sangat jernih dan berwarna hijau seolah berperan sebagai cermin yang memantulkan pohon-pohon secara sempurna.

Kalima-lima berasal dari bahasa Muna berarti berbentuk tangan-tangan manusia. Pohon-pohon yang tinggi dan rindang disekelilingnya semakin menunjukkan pemandangan yang luar biasa. Hutan hujan tropis yang masih basah ditambah rimbunnya pepohonan, cicitan suara burung berkicau akan membuat pengunjung betah berlama lama di tempat ini. Pengunjung juga dapat berenang atau menyelam pada kolam bawah air terjun, bahkan dapat terjun dari ketinggian bersamaan dengan jatuhnya air. Sangat menakjubkan!

Untuk bisa sampai ke Desa Moolo harus dari pusat kota Raha menggunakan kapal motor kurang lebih 1 jam. Dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 km dari desa Moolo ke tempat air jatuh Kalima-lima.

4. Air Terjun Tumburano

Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) atau yang lebih akrab dikenal Pulau Wawonii, adalah sebuah kabupaten baru yang dimekarkan pada tahun 2013 lalu. Daerah ini merupakan pemekaran dari daerah Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra).

Air Terjun Tumburano adalah permandian yang terdapat di Wilayah Desa Tumburano, Kecamatan Wawonii Utara. Air terjun ini adalah tempat wisata yang sangat ramai di kunjungi wisatawan baik itu wisatawan asin maupun lokal.

Jarak permandian ini dari pemukiman warga berjarak kurang lebih tujuh kilo meter. Jalur yang menghubungkan antara pemukiman warga dengan permandian ini adalah jalan setapak kecil. Untuk dapat sampai di lokasi permandian tersebut bisa dengan menggunakan kendaraan roda dua. Itupun disaat musim kemarau. Namun apa bila musim hujan, hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Satu hal yang menarik adalah, disepanjang perjalanan menuju permandian ini, kita melawati lahan pertanian dan perkebunan warga yang ditumbuhi dengan berbagai macam komoditi, seperti kelapa, cokolat, pala, berbagai macam tanaman buah-buahan dan lain-lain.

Setelah sampai di lokasi permandian, kita dapa menikmati suasana hutan yang masih rimbun dan lestari. Kondisi ini menimbulkan suasana hawa dingin luar biasa. Suasana ini membuat pengunjung betah dan merasa berat untuk meninggalkan tempat ini.

5. Air Terjun Samparona

Air Terjun Samparona ini terletak di Kecamatan Sorawolio, 13 km dari pusat Kota Bau-Bau. Untuk mencapai air terjun Samparona, wisatawan dapat menempuh dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak dan melewati sawah dan kebun penduduk serta hutan tropis yang cukup lebat.

Air terjun Samparona merupakan air terjun yang menyimpan keindahan dan pesona luar biasa yang sanggup meluluhkan hati siapa saja yang berhasil melihatnya. Ini mungkin salah satu air terjun luar biasa yang mungkin namanya belum banyak didengar orang. Memang untuk mencapai ke air terjun yang mempesona ini untuk di butuhkan perjuangan dan usaha yang cukup berat. Dibutuhkan perjalanan panjang untuk dapat melihat paras rupawan air terjun Samparona namun jika kita berhasil mencapainya kita akan disuguhakan keindahan yang sungguh tidak ada duanya.

Air terjun dengan ketinggian hampir 30 meter ini cukup dengan debit air yang selalu besar, mampu menghilangkan rasa letih setelah berjalan jauh. Ditambah dengan suasana alam pegunungan menyuguhkan udara sejuknya dan hutan tropis yang masih asri yang berisi berbagai jenis burung.

6. Air Terjun Moramo

Air Terjun Moramo Terletak di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa tepatnya di Desa Sumber Sari,Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Air Terjun Moramo merupakan air terjun bertingkat (cascade) yang indah dengan ketinggian sekitar 100 meter. Dari ketinggian tersebut, air mengalir melewati tujuh tingkatan utama. Di samping 7 tingkatan utama tersebut, terdapat juga 60 tingkatan kecil yang sekaligus berfungsi sebagai tempat penampungan air (semacam kolam air).

Jarak tempuh ke Air Terjun Moramo dari Kendari Ibbu Kota Sulawesi Tenggara. Jarak kurang lebih 65 km itu dapat ditempuh dengan berkendara 1,5 jam saja. Jalanan menuju ke sana relatif bagus.

Air Terjun Moramo ini memiliki keunikan yang khas daerah batuan kapur, yang merupakan tempat air mengalir dengan bebas. Dengan batuan kapur yang mengelilinginya para wisatawan tidak perlu takut untuk memanjatnya karena dinding-dindingnya tidak licin untuk dipanjat.

7. Air Terjun Kandawu-ndawuna

Untuk bisa melihat dan merasakan kesejukan di air terjun ini butuh waktu yang cukup lama di karenakan jarak dari kota baubau ke desa wakuli yang kira-kira kurang lebih 60km.

Perjalanan menuju wisata Air Terjun Kandawu-nawuna ditempuh melalui darat dari Kota Baubau, yang dulunya merupakan ibukota Kabupaten Buton (sebelum pemekaran). Jarak tempuh kurang lebih 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dilanjutkan dengan jalan kaki sejauh 500M yang ditempuh kurang lebih 45 menit untuk bisa mencapai tempat wisata Air Terjun Kandawu Ndawuna yang memang terletak di dalam Hutan Lambusango.

Bagi anda yang ingin mengunjungi wisata permandian ini sebaiknya jangan pada musim hujan, karena selain jalan yang licin ditambah lagi air sungai deras bisa mengakibatkan terjadinya banjir.

Air Terjun Kandawu Ndawuna Pulau Buton memang tidak terlalu tinggi hanya sekitar 40 M. Namun uniknya,  Air Terjun Kandawu Ndawuna memiliki Kontur tanah yang berbeda ketinggian pada setiap titiknya. sehingga apabila di lihat, Air Terjun Kandawu Ndawuna Pulau Buton tampak bertingkat susunannya.

Jadi bagi Anda pencinta wisata air terjun tidak ada salahnya untuk mengunjungi 7 wisata air terjun diatas.

Wednesday, July 4, 2018

Nilai Tukar Rupiah Menguat Di Posisi Rp14.347/USD

Kamp13, Jakarta -  Nilai tukar rupiah ditutup menguat di posisi Rp14.347 per dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (4/7/2018). Dikutip dari Reuters, rupiah menguat 43 poin atau 0,29 persen dari posisi kemarin, Selasa (3/7/2018) yakni Rp14.390/USD.

Penguatan rupiah merupakan kedua tertinggi di kawasan Asia setelah won Korea Selatan sebesar 0,37 persen. Setelah itu, penguatan rupiah diikuti renmimbi China 0,23 persen dan ringgit Malaysia 0,14 persen.

Lalu, yen Jepang 0,08 persen, baht Thailand 0,03 persen, peso Filipina 0,03 persen, dolar Singapura 0,02 persen, dan dolar Hong Kong 0,02 persen. Hanya rupee India yang melemah 0,09 persen di hadapan USD.

Sedangkan mata uang negara maju justru mayoritas melemah. Rubel Rusia melemah 0,2 persenn, euro Eropa minus 0,17 persen, dolar Kanada minus 0,1 persen, franc Swiss minus 0,04 persen, dan dolar Australia minus 0,01 persen. Namun, poundsterling Inggris berhasil menguat 0,11 persen.

Lukman Leong, Analis Valbury Asia Futures mengatakan penguatan rupiah hari ini belum menggembirakan karena diperkirakan hanya bersifat sementara. Selain itu, penguatan rupiah lebih karena tertahannya penguatan USD.

"Penguatan USD sedikit tertahan karena masih menunggu rilis sejumlah data ekonomi di pekan ini, seperti data ketenagakerjaan," katanya.

Bila data ketenagakerjaan AS positif, bukan tidak mungkin rupiah akan kembali melemah pada pekan ini. Perkiraannya, bila rupiah melemah bisa kembali ke posisi Rp14.400/USD. Sebaliknya, bila data tak sesuai dengan ekspektasi pasar, maka rupiah bisa menguat ke Rp14.200/USD.

Sumber : CNNIndonesia.com

Tuesday, July 3, 2018

Selain Memakan Korban Jiwa KM Lestari Maju, Juga Menenggelamkan Uang Sebesar Rp 30 Miliar

Kamp13, Makassar - Selain memakan korban jiwa KM Lestari Maju, Juga menenggelamkan uang  sebesar Rp 30 Miliar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan persnya di Makassar, Selasa (3/7/2018) mengatakan, data yang diperoleh dari Polres Selayar menyebutkan bahwa korban meninggal saat ini mencapai 12 orang.

“Korban meninggal 12 orang, seorang diantaranya adalah bayi. Itu data yang kami peroleh dari Polres Selayar. Kami belum bisa pastikan total yang meninggal maupun yang selamat. Tapi totalnya penumpang sebanyak 139 orang,” tegasnya.

Dicky mengungkapkan, bahwa tim gabungan dari Polres Selayar dan Basarnas sedang melakukan evakuasi terhadap korban tenggelamnya KM Lestari Maju.

Selain membawa 139 orang penumpang dan puluhan kendaraan, KM Lestari Maju juga dikabarkan membawa uang tunai sebanyak Rp 30 miliar.
 

Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar Irmayanti Sultan mengakui uang Rp 30 miliar tersebut adalah milik Bank Sulselbar.

Sejatinya, uang tersebut hendak dibawa ke kantor cabang Bank Sulselbar di Kabupaten Selayar.

“Memang benar, ada uang tunai Rp 30 miliar dikirim ke kantor cabang kami di Kabupaten Selayar. Uang itu untuk pembayaran gaji 13 PNS di Pemerintah Kabupaten Selayar,” katanya dalam keterangan pers di kantornya, Selasa

Irmayanti mengungkapkan, pengiriman uang Rp 30 miliar itu dikawal oleh dua anggota Polri, seorang petugas keamanan Bank Sulselbar, seorang sopir dan seorang staf Bank Sulselbar

“Kami sudah koordinasi dengan polisi agar dilakukan penjemputan ke lokasi kapal tenggelam. Terkait dengan uang Rp 30 miliar tersebut sudah di-cover dengan asuransi sehingga tidak ada masalah dengan nasabah, terutama PNS yang akan dibayarkan gaji ke-13. Tidak ada penundaan pembayaran gaji ke-13. Kami upayakan pembayaran tepat waktu, yakni besok Rabu (4/7/2018),” tambahnya.

Saat ditanya keberadaan uang Rp 30 miliar, Irmayanti mengungkapkan bahwa uang itu berada di dalam mobil yang ikut tenggelam bersama KM Lestari Maju.

Feri KM Lestari Maju Tenggelam Ini Kronologinya

Kamp13, Kepulauan Selayar - Kapal feri KM Lestari Maju yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dikabarkan tenggelam, Selasa (3/7/2018) siang.

KM Lestari Maju dikabarkan tenggelam di depan Ujung Pa’badilang, Kabupaten Selayar, saat hendak berlabuh. KM Lestari Maju tenggelam lantaran mengalami kebocoran pada lambung kapal.

Humas Basarnas Makassar Hamsidar membenarkan peristiwa tenggelamnya KM Lestari Maju. Namun, dia belum bisa memastikan adanya korban dalam musibah tersebut. “KM Lestari Maju tenggelam, tapi tidak jauh dari daratan Kepulauan Selayar. Saya belum tahu adanya korban atau tidak. Tim Basarnas dari Kepulauan Bantaeng dan Bulukumba sedang dalam perjalanan ke lokasi tenggelamnya kapal. Tim Basarnas Makassar juga menyusul ke lokasi tenggelam,” tuturnya.

Kronologi Kejadian

Sekira pukul 10.00 Wita, saat KMP Lestari Maju berangkat dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bukukumba dengan tujuan Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Kapal sedang berlayar dari Bira Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.Saat berlayar, sekira pukul 13.40 Wita, kapal mengalami masalah, di mana air masuk ke dek lantai bawah.

Karena tengah berada di tengah lautan, Nahkoda berinisiatif menepikan ke Pabbadilan Desa Bungayya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebelum sampai di pulau itu, sebagian kapal kandas di karang. sambungnya

Terkait jumlah penumpang yang ada di kapal itu, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci. Sebab, informasi itu baru diterima beberapa menit yang lalu.

Kapal mengangkut lebih dari 130 penumpang dan dikabarkan, kapal jenis Ferry ini memuat sejumlah kendaraan seperti mobil, motor dan truk.

Sunday, July 1, 2018

Spanyol Kalah, Rusia Melaju Ke Babak Perempat Final

Kamp13, Moskow - Tim Beruang Merah Rusia berhasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018. Setelah mengalahkan Spanyol dalam drama adu penalti dengan skor 4-3.

Dalam pertandingan di Luzhniki Stadium, Minggu (1/7/2018) malam WIB, Spanyol bisa menguasai jalannya pertandingan dengan mendominasi penguasaan bola hingga 74 persen. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1 setelah gol bunuh diri Sergei Ignashevich pada menit ke-12, disamakan Rusia lewat penalti Artem Dzyuba di menit ke-41.

Di babak kedua, meski kedua tim bermain lebih terbuka dan menyerang tidak ada satupun gol yang tercipta. Hingga waktu normal berakhir, skor masih tetap sama 1-1, dan pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Setelah menjalani dua kali babak tambahan waktu, tetap tidak ada gol yang tercipta sehingga pertandingan harus berakhir dengan drama adu penalti.

Dalam drama adu penalti, kiper Rusia Igor Akinfeev berhasil mengagalkan dua tendangan penalti dari pemain Spanyol yakni Jorge Resurrección Merodio alias Koke dan Iago Aspas. Akhirnya Rusia keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3 melalui babak adu penalti.

Kemenangan ini juga mematahkan rekor Rusia yang tidak bisa menang saat melawan Spanyol. Rusia kini menunggu pertandingan antara Denmark dan Kroasia, sebagai lawan di babak perempat final.

Manfaat Dan Efek Samping Daun Kelor

Kamp13,Kendari - Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman dari suku Moringaceae. Daunnya berbentuk oval dengan ukuran kecil yang tersusun rapi dalam satu tangkai. Pohon kelor dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 7-11 meter, berhiaskan bunga cantik berwarna putih
kekuning-kuningan yang mengeluarkan aroma semerbak.

Konon, tanaman kelor berasal dari India sub-Himalaya dan telah lama menjadi salah satu unsur penting dalam pengobatan Ayurveda, sebagai obat untuk lebih dari 300 penyakit.

Menilik lebih jauh ke dalam kandungannya, berdasarkan dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, didapatkan fakta yang cukup mencengangkan. Bagaimana tidak, di dalam daun kelor ternyata terkandung potasium yang jumlahnya 3 kali lebih besar dari pisang, vitamin A yang 4 kali lebih melimpah dibandingkan wortel, vitamin C yang 7 kali lebih besar dari jeruk dan kadar kalsium yang 4 kali lebih banyak dari susu.

Itu pun belum di tambah lagi dengan berbagai jenis asam amino essensial, vitamin lain dan berbagai senyawa antioksidan yang manfaatnya tentu sudah diakui oleh para ilmuwan. Melihat fakta ini, pantaslah daun kelor mendapat julukan ‘Miracle Tree’

Lantas, Apa Saja Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan?

Bermodalkan berbagai nutrisi penting, membuat daun kelor menawarkan sejuta manfaat. Diantaranya mampu diandalkan dalam menjaga sistem imun tubuh, obat stres, mampu menjaga kesehatan mata juga tulang hingga dapat mencegah kanker.
Berikut manfaat daun kelor selengkapnya: 
  1. Penambah Tenaga Daun kelor dibekali dengan kandungan zat besi juga kalsium yang begitu tinggi. Keduanya berperan penting dalam proses pembentukan energi di dalam sel, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai energy booster ketika tubuh sedang mengalami kelelahan karena sakit atau berbagai alasan lainnya.
  2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh memegang peranan teramat penting, guna mencegah kedatangan berbagai infeksi virus maupun bakteri pembawa penyakit. Agar sistem kekebalan tubuh selalu berada dalam kondisi yang optimal, dibutuhkan asupan nutrisi yang baik. Salah satunya dengan mengonsumsi daun kelor. Manfaat daun kelor ini hadir berkat kandungan vitamin A, vitamin C dan zat besi didalamnya yang mampu meningkatkan produksi sel darah putih dan sel darah merah, sehingga secara langsung dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
  3. Mempertahankan Massa Otot Protein dan berbagai jenis asam amino essensial di dalam daun kelor berkombinasi dalam mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan massa otot. Bagi seorang vegetarian, tentunya manfaat daun kelor ini menjadi salah satu pilihan tepat dalam memenuhi pasokan protein harian meski tanpa konsumsi daging.
  4. Anti-Stres Berdasarkan hasil dari sebuah penelitian dalam Research Journal of Pharmacology and Pharmacodynamics, dikatakan bahwa, daun kelor merupakan salah satu adaptogen alami. Artinya, tanaman ini memiliki kemampuan dalam melindungi tubuh dari efek toksik yang dipicu oleh stres. Dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok, manfaat daun kelor ini ternyata sudah digunakan berabad-abad yang lalu guna mengurangi stres sekaligus meningkatkan daya tahan serta kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ingin terbebas dari stres? Cobalah konsumsi daun kelor setiap harinya.
  5. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Daun kelor merupakan sumber kalsium dan serat yang berkontribusi besar terhadap kesehatan sistem pencernaan di dalam tubuh. Selain itu, kandungan serat tinggi di dalam daun kelor juga mampu membantu mengontrol berat badan dengan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan mendukung proses metabolisme tubuh yang optimal.
  6. Menyehatkan Mata Seperti yang dikatakan sebelumnya, daun kelor memiliki kandungan vitamin A yang begitu tinggi, bahkan 4 kali lebih tinggi dibandingkan wortel yang selama ini digadang-gadang sebagai sumber vitamin A. Karena itu, tak heran apabila konsumsi daun kelor setiap hari mampu memberikan efek besar terhadap kesehatan mata.
  7. Obat Herbal Diabetes Menurut satu studi ilmiah yang baru-baru ini dilakukan, daun kelor terbukti dapat dijadikan sebagai obat herbal diabetes karena mampu menurunkan kadar gula dalam darah. Penelitian lebih lanjut juga telah mengonfirmasi, bahwa konsumsi makanan kaya protein nabati dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2. Para ahli mengatakan, hanya dengan mengganti 5 gram konsumsi protein dari daging dengan protein nabati, sudah mampu mengurangi risiko onset diabetes tipe 2 sebesar 18%. Untuk diketahui, dalam satu cangkir sari daun kelor terkandung protein yang sama besarnya dengan jumlah protein di dalam 100 gram daging.
  8. Mempertahankan Kesehatan Tulang Kadar kalsium yang 4 kali lebih besar dari susu, di tambah dengan vitamin K dan protein yang begitu besar, membuat manfaat daun kelor semakin mengagumkan. Kalsium, vitamin K dan protein sendiri merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan tulang. Memastikan pertumbuhan tulang tetap sehat sekaligus mencegah dari berbagai jenis gangguan fungsi tulang, seperti osteoporois.
  9. Membantu Mencegah Kanker Seiring bertambahnya usia, diperparah lagi dengan polusi udara yang semakin tak wajar, membuat tubuh semakin terbebani dalam mengatasi radikal bebas yang masuk dan merusak sel di dalam tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan senyawa antioksidan tambahan agar sistem kekebalan tubuh beserta organ-organ di dalamnya tetap terlindungi. Untungnya, di dalam daun kelor terkandung berbagai senyawa antioksidan yang begitu tinggi. Bahkan, melebihi anggur merah, bawang putih hingga teh hijau yang begitu populer akan kandungan antioksidannya. Berbagai senyawa antioksidan dalam daun kelor dapat membantu mempercepat regenerasi sel dan mencegah kerusakan berbagai sel tubuh, sehingga mampu menghambat proliferasi sel kanker.
  10. Memperlambat Efek Penuaan Dini Senyawa zeatin yang terkandung dalam daun kelor terbukti mampu memperlambat efek penuaan dini. Selain itu, berbagai kandungan mineral dan asam amino pada daun kelor juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan keratin, yang berperan penting bagi kesehatan seluruh jaringan kulit.

Berbagai manfaat daun kelor yang lainnya meliputi: 
  • Memiliki efek anti-inflamasi dan anti bakteri.
  • Mampu menjaga kesehatan hati.
  • Membantu memulihkan penyakit neurodegeneratif.
  • Meningkatkan kesuburan.
  • Mengurangi risiko hipertensi.
  • Melindungi kesehatan jantung dan ginjal.
  • Obat herbal asma. Bagaimana

Cara Menggunakan Daun Kelor yang Benar? 

Pada dasarnya, berbagai manfaat daun kelor dapat kita petik cukup dengan mengonsumsinya secara langsung atau mentah. Baik sebagai lalapan atau pelengkap dari menu makanan yang disajikan.
Namun, bila ingin merasakan sensasi berbeda, tak ada salahnya untuk mengolah daun kelor ke dalam bentuk lainnya. Misalnya menjadi teh, sayur bening atau pasta sebagai masker wajah.

Adakah Efek Samping Daun Kelor? 

Daun kelor aman dikonsumsi selama digunakan dengan tepat. Namun, penting untuk tidak mengonsumsi akar juga batangnya, karena dicurigai mengandung zat beracun yang dapat membahayakan tubuh.
Meski di beberapa negara daun kelor kerap dipergunakan untuk meningkatkan produksi ASI, namun belum cukup bukti yang menyatakan keamanannya terhadap bayi. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari daun kelor ketika sedang dalam kondisi hamil atau menyusui.
Begitu banyak manfaat daun kelor yang
ditawarkan bagi kesehatan. Sayangnya, di Indonesia sendiri pemanfaatannya sebagai tanaman herbal masih sangat minim.
Berbanding terbalik dengan negara Barat yang sangat amat antusias terhadap tanaman ini. Ditambah lagi dengan dukungan dari berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan disana, semakin menguatkan kemampuan daun kelor sebagai obat herbal dari banyak penyakit.
Dibutuhkan sosialisasi yang lebih masif untuk dapat mengenalkan berbagai tanaman herbal di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, semoga kesadaran masyarakat Indonesia akan pemanfaatan tanaman herbal yang kehadirannya begitu melimpah dapat meningkat.

Sumber: mediskus.com